Judul : Merangkai Asa Untuk Media Massa
Editor : Lintang Ratri, dkk
ISBN : 978-623-95233-4-3
Jumlah Halaman : 332
Cetakan : I
Tahun Terbit : Februari 2021
Penerbit : Tiga Serenada
Mengutip dari latar belakang lahirnya buku ini, bahwa disadari atau tidak, media massa merupakan jawaban atas terbukanya informasi dan ilmu pengetahuan. Media massa membuka jendela persepsi akan dunia, bahkan menjadi dunia itu sendiri bagi audiensnya. Hampir seluruh perjalanan manusia tumbuh seriring pertumbuhan media, media memotret masyarakat, masyarakat menyaksikan bagaimana media lahir, memuncak dan (beberapa) menemu senjakala. Beberapa pakar ilmu komunikasi yang menekuni kajian media, berusaha mengupas media dari banyak sisi yang dibagikan di ruang-ruang kelas, berbagai riset komunikasi, seminar, webinar, dan di media massa itu sendiri.
Kehadiran internet, mengubah lanskap media massa secara menyeluruh dari sisi platform dan bisnis media. Beberapa media sudah siap berubah, beberapa lain bergegas menyusul, dan sisanya menyerah pada ketertinggalan. Namun yang diharapkan tidak berubah adalah prinsip-prinsip keberpihakan pada publik. Informasi yang berpihak pada publik, program edukatif juga merekatkan masyarakat dan bahkan hiburan yang juga (semestinya) berpihak pada (selera) publik. Platform boleh berubah, jiwa jurnalisme tidak.
Disini publik lah yang menjadi salah satu penjaga kualitas media massa, agar tak hanya melayani kepentingan ekonomi dan politik semata. Dalam rangkaian peringatan Hari Pers Indonesia Tahun 2021, publik, para audiens, merasa perlu memberikan suaranya. Mewakili suara audiens inilah, kami 32 penulis, akademisi dan praktisi yang berasal dari 21 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia memberikan catatan, kritikan, refleksi berdasarkan pengalaman pribadi penulis yang pada tujuan akhirnya membangun harapan untuk eksistensi dan perkembangan media massa yang sehat dan bermartabat. Melalui buku Esai Pengalaman: Merangkai Asa untuk Media Massa, tidak saja berbicara fenomena dan dinamika media massa masa lalu, juga bicara tentang media massa masa kini dan harapan-harapannya di masa yang akan datang.
0 Komentar