Semarang, 19 April- Departemen Ilmu Komunikasi Undip mengadakan Literasi Politik bertema “Peran Media Sosial dalam Political Literacy” di Teater Fisip Undip sekaligus menyambut pelajar daeri SMA Islam Hidayatullah. Acara ini dimulai pukul 8 pagi oleh Ketua Departemen Ilmu Komunikasi DR. Hapsari Dwiningtyas, S.Sos, MA dan pemateri oleh Dosen Politik Ilmu Komunikasi yaitu Muchamad Yulianto, S.Sos, M.Si. yang akrab disapa Mas Yul dikalangan mahasiswa Komunikasi.
Dalam materinya Mas Yul memulai dengan pengenalan Politik dan Political Literacy, political Literacy adalah kegiatan yg dilakukan untuk menciptakan masyarakat melek/cerdas dlm berpolitik; mulai mengenal, memahami, menyikapi dan melakukan aktivitas yg berhubungan dg politik; dikenal pula dgn “literasi politik”.
Media sosial menjadi salah satu sarana untuk melakukan literasi politik; karena banyak user dan mudah dimanfaatkan untuk kegiatan yg berhubungan dengan politik. Sudah saatnya pelajar sebagai generasi penerus bangsa yg melek media sosial memanfaatkan untuk akses melek /cerdas soal politik dan pengelolaan negara ini. Media (termasuk media sosial) menjadi pilar keempat demokrasi ; lebih karena peran dan fungsi dalam dinamika demokrasi & politik
Sifat Media Sosial antara Lain:
- Interaktif : menciptakan budaya diskusi/dialog antar individu
- Variatif; konten amat beragam
- Cepat & terus berubah: amat cepat transmisi pesan dan terus berubah
- Aksesible ; mudah diakses siapapun yg melek ICT
- Mudah & makin murah diakses publik
- Cover area tak terbatas (menciptakan global village)
Patologi dalam media sosial mudah terdapat distorsi pesan, disinformasi, kepalsuan, dan rekayasa ekstrim, misal: Hoax. Medsos bisa dijadikan sarana panoptic sistem: sistem yg menjadikan kelompok kecil elite masyarakat utk memata-matai atau mengendalikan mayoritas lainnya (Faucault dlm Yasraf A.Piliang: 2000;113).
Setelah Mas Yul menutup materinya, dibuka sesi pertanyaan dan para pelajar antusias bertanya mengenai isu-isu berita hoax yang saat ini berkembang di Indonesia dan kekuatannya sangat besar karena menyinggung isi kebhinekaan yang selama ini dipertahankan oleh bangsa Indonesia. Mas Yul menghimbau untuk para pelajar khusunya sebagai pengguna terbesar Media Sosial untuk menggunakan media sosial dengan baik dan tidak mudah terpengaruh pemberitaan internet yang tidak jelas asal-usulnya.
0 Komentar